📝 8 HAL AGAR MENGHAFAL AL-QUR’AN TERASA NIKMAT 🍎
Berikut ini adalah 8 hal yang insya Allah membuat kita merasa nikmat menghafal Al-Qur’an.
Tips ini kami dapatkan dari ust. Deden Makhyaruddin yang menghafal 30 juz dalam 19 hari (setoran) dan 56 hari untuk melancarkan.
Tapi uniknya, beliau mengajak kita untuk berlama-lama dalam menghafal.
Pernah beliau menerima telepon dari seseorang yang ingin memondokkan anaknya di pesantren beliau.
“ustadz.. menghafal di tempat antum tu berapa lama untuk bisa hatam??”
“SEUMUR HIDUP” jawab ust. Deden dengan santai.
Meski bingung, Ibu itu tanya lagi “targetnya ustadz???”
“targetnya HUSNUL KHOTIMAH, MATI DALAM KEADAAN PUNYA HAFALAN” jawab ust. Deden.
“Mm.. kalo pencapaiannya ustadz???” Ibu itu terus bertanya.
“pencapaiannya adalah DEKAT DENGAN ALLAH” kata ust. Deden.
Menggelitik, tapi sarat makna. Prinsip beliau “CEPAT HAFAL itu datangnya dari ALLAH, INGIN CEPAT HAFAL (bisa jadi) datangnya dari hawa nafsu dan syaithan”…
(Sebelum membaca lebih jauh, saya harap anda punya komitmen terlebih dahulu untuk meluangkan waktu 1 jam per hari khusus untuk qur’an. Kapanpun itu, yang penting durasi 1 jam)
Mau tahu lebih lanjut, yuk kita pelajari 8 prinsip dari beliau beserta sedikit penjelasan dari saya.
1. MENGHAFAL TIDAK HARUS HAFAL
Allah memberi kemampuan menghafal dan mengingat yang berbeda2 pada tiap orang.
Bahkan imam besar dalam ilmu qiroat, guru dari Hafs yg mana bacaan kita merujuk pada riwayatnya yaitu Imam Asim menghafal Al-Quran dalam kurun waktu 20 tahun.
Target menghafal kita bukanlah ‘ujung ayat’ tapi bagaimana kita menghabiskan waktu (durasi) yang sudah kita agendakan HANYA untuk menghafal.
2. BUKAN UNTUK DIBURU-BURU, BUKAN UNTUK DITUNDA-TUNDA
Kalau kita sudah menetapkan durasi, bahwa dari jam 6 sampe jam 7 adalah WAKTU KHUSUS untuk menghafal misalnya,
Maka berapapun ayat yang dapat kita hafal tidak jadi masalah.
Jangan buru-buru pindah ke ayat ke-2 jika ayat pertama belum benar2 kita hafal.
Nikmati saja saat2 ini.. saat2 dimana kita bercengkrama dengan Allah.
1 jam lho.. untuk urusan duniawi 8 jam betah, hehe.
Toh 1 huruf 10 pahala bukan??
So jangan buru2…
Tapi ingat!
Juga bukan untuk ditunda2.. habiskan saja durasi menghafal secara ‘PAS’
3. MENGHAFAL BUKAN UNTUK KHATAM, TAPI UNTUK SETIA BERSAMA QUR’AN.
Kondisi HATI yang tepat dalam menghafal adalah BERSYUKUR bukan BERSABAR.
Tapi kita sering mendengar kalimat “menghafal emang kudu sabar”, ya kan??
Sebenarnya gak salah, hanya kurang pas saja.
Kesannya ayat2 itu adalah sekarung batu di punggung kita, yang cepat2 kita pindahkan agar segera terbebas dari beban (hatam).
Bukankah di awal surat Thoha Allah berfirman bahwa Al-Qur’an diturunkan BUKAN SEBAGAI BEBAN.
Untuk apa hatam jika tidak pernah diulang??
Setialah bersama Al-Qur’an.
4. SENANG DIRINDUKAN AYAT
Ayat2 yg sudah kita baca berulang-ulang namun belum juga nyantol di memory, tu ayat sebenarnya lagi kangen sama kita.
Maka katakanlah pada ayat tersebut “I miss you too…” hehe.
Coba dibaca arti dan tafsirnya… bisa jadi tu ayat adalah ‘jawaban’ dari ‘pertanyaan’ kita.
Jangan buru2 suntuk dan sumpek ketika gak hafal2, senanglah jadi orang yang dirindukan ayat..
5. MENGHAFAL SESUAP-SESUAP
Nikmatnya suatu makanan itu terasa ketika kita sedang memakannya, bukan sebelum makan bukan pula setelahnya.
Nikmatnya menghafal adalah ketika membaca berulang2.
Dan besarnya suapan juga harus pas di volume mulut kita agar makan terasa nikmat.
Makan pake sendok teh gak nikmat karena terlalu sedikit, makan pake sendok nasi (entong) bikin muntah karena terlalu banyak.
Menghafalpun demikian.
Jika “amma yatasa alun” terlalu panjang, maka cukuplah “amma” diulang2, jika terlalu pendek maka lanjutkanlah sampai “anin nabail adzim” kemudian diulang2.
Sesuaikan dengan kemampuan ‘mengunyah’ masing-masing anda.
6. FOKUS PADA PERBEDAAN, ABAIKAN PERSAMAAN“
Fabi ayyi alaa’i rabbikuma tukadz dziban” jika kita hafal 1 ayat ini, 1 saja! maka sebenarnya kita sudah hafal 31 ayat dari 78 ayat yang ada di surat Ar-Rahman.
Sudah hampir separuh surat kita hafal.
Maka ayat ini dihafal satu kali saja, fokuslah pada ayat sesudahnya dan sebelumnya yang merangkai ayat tersebut.
7. MENGUTAMAKAN DURASI
Seperti yang dijelaskan di atas, komitmenlah pada DURASI bukan pada jumlah ayat yang akan dihafal.
Ibarat argo taxi, keadaan macet ataupun di tol dia berjalan dengan tempo yang tetap.
Serahkan 1 jam kita pada Allah.. syukur2 bisa lebih dari 1 jam.
1 jam itu gak sampe 5 persen dari total waktu kita dalam sehari…!!!
5 persen untuk qur’an
8. PASTIKAN AYATNYA BERTAJWID
Cari guru yang bisa mengoreksi bacaan kita.
Bacaan tidak bertajwid yang ‘terlanjur’ kita hafal akan sulit dirubah/diperbaiki di kemudian hari (setelah kita tahu hukum bacaan yang sebenarnya).
Jangan dibiasakan otodidak untuk Al-Qur’an… dalam hal apapun yg berkaitan dengan Al-Qur’an; membaca, mempelajari, mentadabburi, apalagi mengambil hukum dari Al-Quran.
NB: setiap point dari 1 – 8 saling terkait…
Semoga bermanfaat, niat kami hanya ingin berbagi..
Mungkin ini bisa jadi solusi bagi teman-teman yang merasa tertekan, bosan, bahkan capek dalam menghafal.
Kami yakin ada yang tidak setuju dengan uraian di atas, pro-kontra hal yang wajar karena setiap kepala punya pikiran dan setiap hati punya perasaan.
Oh ya, bagi penghafal pemula jangan lama2 berkutat dalam mencari2 metode menghafal yang cocok dan pas, dewasa ini banyak buku ataupun modul tentang menghafal Al-Qur’an dengan beragam judulnya yang marketable.
Percayalah..
1 metode itu untuk 1 orang, si A cocok dengan metode X, belum tentu demikian dengan si B, karena si B cocok dengan metode Y.
Dan yakini sepenuhnya dalam hati bahwa menghafal itu PENELADANAN PADA SUNNAH NABI BUKAN PENERAPAN PADA SUATU METODE.
Satu lagi.. seringkali teman kita menakut2i “jangan ngafal.. awas lho, kalo lupa dosa besar”.. hey, yang dosa itu MELUPAKAN, bukan LUPA.
Imam masjidil Harom pernah lupa sehingga dia salah ketika membaca ayat, apakah dia berdosa besar???
Oke ya…
Semoga kita masuk syurga dengan jalan menghafal Qur’an. Amiin…selamat menghafal.
同時也有10000部Youtube影片,追蹤數超過2,910的網紅コバにゃんチャンネル,也在其Youtube影片中提到,...
「ar rahman berapa ayat」的推薦目錄:
- 關於ar rahman berapa ayat 在 Pai Syahira Facebook 的最佳貼文
- 關於ar rahman berapa ayat 在 Afdlin Shauki Facebook 的最佳貼文
- 關於ar rahman berapa ayat 在 Pakar diari hati Facebook 的最佳解答
- 關於ar rahman berapa ayat 在 コバにゃんチャンネル Youtube 的最讚貼文
- 關於ar rahman berapa ayat 在 大象中醫 Youtube 的最佳解答
- 關於ar rahman berapa ayat 在 大象中醫 Youtube 的最佳貼文
ar rahman berapa ayat 在 Afdlin Shauki Facebook 的最佳貼文
👑 KONSEP REZEKI 👑
🍪 Konsep Rezeki Pertama
Kita usaha dan kita dapat. Contohnya, kita bekerja dan kita dibayar gaji. Itulah bentuk rezeki pertama. Kita selalu nampak rezeki yang ni.
🌂 Konsep Rezeki Kedua
Rezeki yang kita usaha, tapi bukan untuk kita.
Contohnya, kita dah dapat gaji tadi, tiba-tiba kereta rosak atau mungkin handphone hilang. Atau, kita beri pinjamkan duit kepada orang lain.
Contoh yang lain, adalah bersedekah, memberikan bahagian rezeki kita untuk orang lain.
Banyak orang yang tak nampak rezeki bahagian ni. Sedangkan ini adalah rezeki juga. Banyak daripada kita bila tiba rezeki ni, kita complain, kita banyak merungut dan menyalahkan takdir, menyalahkan segala-galanya. Kan?
Sebenarnya, Tujuan Allah aturkan rezeki begini untuk kita adalah kerana nak menyucikan harta kita. Tujuannya nak mengampunkan dosa kita. Tujuannya nak beri kita nikmat yang lebih banyak Tapi kita mesti diuji terlebih dahulu.
🎈 Konsep Rezeki Ketiga
Rezeki yang kita tak usaha pun, tapi kita dapat. Masya Allah, cuba bayangkan, kita tak usaha pun, tapi kita dapat, punyalah sayang betul Allah kat kita ni. Banyak rezeki bahagian ni yang kita selalu lupa dan selalu tak nampak.
Apa contoh bentuk rezeki ketiga ni? Antaranya, tiba-tiba ada orang belanja makan steamboat, kita usaha tak? Tapi Allah datangkan steamboat melalui orang tadi tu untuk kita.
Contoh lain, kemudahan dalam menuntut ilmu, seronok beribadah. Kemudahan dalam berurusan, tiba-tiba sales meningkat, dilapangkan masa, tak tahu tiba-tiba duit datang daripada mana. Tup-tup ada orang sponsor kita pergi Umrah, Haji dan sebagainya. Kita tak usaha pun, tapi Allah bagi hadiah ni untuk kita. Seronok kan?
Punyalah banyak nikmat Allah beri ni, tapi kita tak bersyukur. Kalau check balik Surah Ar Rahman, Allah ada ingatkan,
📌 “Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan?”
Allah terangkan dalam surah tu, banyaknya rezeki yang diturunkan, tapi kita yang tak bersyukur. Selang satu ayat Allah ingatkan kita dengan ayat di atas. Malu rasanya dengan Allah. Sebab kita hanya banyak complain dari beryukur. kan?
Untuk datangnya rezeki yang ketiga ni, kita mesti melalui rezeki yang kedua DULU. Sebab tulah, tiba-tiba peti ais rosak, amaun tu cukup-cukup sahaja nak bayar. Kereta pulak rosak, macam tau-tau sahaja cukup-cukup baki bulan tu.
Sebab apa? Sebab salah kita yang tak keluarkan terlebih dahulu. Mungkin kita kurang memberi sedekah! Sebab tu lah Allah tarik sikit nilai dari rezeki tu, nak bagi kita share jugak dengan orang lain. Supaya rezeki kita tu dapat disucikan, supaya dosa kita dapat diringankan.
Masya Allah punya sayang Allah kat kita, dia ampunkan dosa kita, ringankan tanggungan azab kita ni, tapi bila tiba sahaja benda rosak, barang hilang, orang pinjam duit tak bayar, kita nak marah-marah. Kita geram kat Allah dan complain. Betul tak?
🍫 Konsep Rezeki Keempat
Mudah sahaja nak faham, kita tak usaha, maka tak dapatlah. Orang yang berusaha, maka dia dapat. Man jadda, wa jadda, kata pepatah arab ni.
Nampak dan faham tak konsep rezeki ni?
Rezeki bukan duit semata. Kita selalu nampak rezeki ini adalah harta. Sedangkan rezeki, nikmat Allah ni luas sangat.
🌹 Ilmu adalah rezeki, kawan-kawan yang baik adalah rezeki, kesihatan, kemudahan, kelapangan masa, kasih sayang, kefahaman, jodoh, zuriat, keluarga dan macam-macam lagi! Subhanallah, kalau senaraikan, cuba bayangkan, berapa banyak lagi nikmat yang kita tak bersyukur ni?
Insya Allah, bila kita faham konsep rezeki ni, kita akan lebih bersyukur, kita akan lebih mengenali indahnya, baiknya Allah ni. Alhamdulillah.
ar rahman berapa ayat 在 Pakar diari hati Facebook 的最佳解答
"Lessons From Surah ar-Rahman" by Ustadh Nouman Ali Khan
Baru-baru ni, Ustaz Nouman Ali Khan datang ke KL. Nampak ramai kawan-kawan di fb pergi. Semua pun cakap best (termasuk Wardina!). Alhamdulillah.
Apa yang best tentang Ustaz Nouman Ali Khan ni, dia punya english sangat simple dan mudah saja nak faham apa yang diceritakan. Selamba dan cool (oh, dia dari US btw).
Dalam lecture tersebut, dia hanya sempat jelaskan tentang ayat 1 hingga 3 sahaja daripada Surah ar-Rahman yang ada 78 ayat.
Surah ini unik (buka al-Quran sekarang kalau nak lagi percaya hehe), sebab dalam surah ini, Allah ulang satu ayat ini sebanyak 31 kali!
Ini ayatnya:
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
*****
Ustaz Nouman kata, surah ini turun antara zaman peralihan Mekah ke Madinah. Dan Allah turunkan surah ini ke atas orang-orang musyrikin Mekah yang masih degil (stubborn).
Dah bertahun-tahun Rasulullah berda'wah kepada mereka, tapi semakin lama, mereka semakin degil dan melampaui batas. Mereka memperlekehkan dan memperolokkan Rasulullah.
Kata Ustaz Nouman, macam seorang bapalah, kalau dia nak panggil anaknya makan, tak cukup sekali. Terpaksa si bapa itu tadi panggil berkali-kali, barulah si anak mahu menurut kata bapanya.
Begitulah, dengan penuh kasih sayang, Allah ulang dan ulang ayat-ayat-Nya kepada musyrikin yang degil itu.
*****
Apa yang menarik, bila Ustaz Nouman mula kupas perkataan 'ar-Rahman'. Kenapa Allah perkenalkan diri Dia sebagai 'ar-Rahman'?
Kata Ustaz Nouman, selama ini kita mungkin 'underestimate' perkataan 'ar-Rahman'. Apa yang kita tahu, ar-Rahman itu maksudnya 'Maha Pemurah' (The Most Merciful).
Tapi, 'direct translation' ini tidaklah menggambarkan hakikat sebenar sifat Allah 'ar-Rahman'.
Lalu, Ustaz Nouman pun menceritakan bagaimana perkataan 'ar-Rahman' itu berasal daripada perkataan 'ar-rahma'. Salah satu maksud 'ar-rahma' ialah 'rahim ibu (womb)'.
Cuba kita teliti keadaan baby di dalam rahim ibu.
Dalam rahim ibu, baby itu dijaga dengan penjagaan yang terbaik oleh si ibu.
Hubungan antara ibu dan baby itu sungguh ajaib!
Baby yang berada dalam perut tidak kenal pun si ibu tetapi si ibu kenal siapa di dalam perutnya.
Si ibu amat menyayangi dan menjaga baby itu dengan penuh perhatian walaupun baby itu langsung tidak kenal akan ibunya.
Begitulah sifat 'ar-Rahman', apabila Dia menyatakan Dia adalah 'ar-Rahman', Dia sebenarnya menyatakan bahawa:
- Dia Maha Penyayang ke atas kita, Dia sangat mengambil berat tentang kita, dan Dia Tahu bahawa kita ini sangat halus dan perlu dijaga dengan amat rapi.
Begitulah Allah, ar-Rahman ke atas makhluk-Nya sebelum kita kenal Dia lagi. Sebelum kita lahir, ketika kita dilahirkan kemudian membesar, segalanya Dia cukupkan untuk kita tanpa perlu kita meminta kepada-Nya.
(tangan, kaki, mata, jantung, oksigen, pokok dan haiwan untuk dimakan, dll)
*****
Kata Ustaz Nouman lagi, apabila kita baca perkataan 'ar-Rahman', ia seharusnya menjadikan kita berfikir, "Bagaimana Allah menunjukkan sayang-Nya kepada aku pada saat ini? Bukan esok, bukan nanti tapi kini"
Lihat sahaja pada hidup kita hari-hari yang dikelilingi masalah. Masalah kerja, masalah dengan anak, masalah ibu bapa, dan macam-macam lagi masalah - kita memikirkan masalah LEBIH BANYAK daripada kita fikir tentang ALLAH AR-RAHMAN...
...dan berapa banyak masalah yang Allah dah keluarkan kita daripadanya?
*****
Seterusnya, Ustaz Nouman membawa kita kepada ayat terakhir Surah Ar-Rahman di mana Allah telah memuji nama-Nya:
"Maha Suci nama Tuhanmu, Pemilik Keagungan dan Kemuliaan"
Apa pengajarannya kepada kita?
Kata Ustaz Nouman, jika kita melakukan sesuatu perkara itu kerana/dengan nama Allah ar-Rahman, maka kita akan beroleh barakah.
Barakah itu pula ialah sesuatu yang 'sentiasa tumbuh dan berkembang, lebih daripada jangkauan'.
Maksudnya, bila kita buat sesuatu dengan nama Allah ar-Rahman, ganjaran daripada Allah itu sangat besar dan akan bertambah-tambah.
Jadi, insyaAllah kalau kita buat apa pun dengan nama Allah, kita tak akan rugi (walaupun kelihatan tak berapa memberangsangkan di mata manusia).
*****
Akhir sekali, Ustaz Nouman kata, disebabkan ayat ini, orang muslim seharusnya bersikap optimis dan takkan pernah pesimis!
Al-Quran bukan buku yang nak "mengharamkan itu ini", bukan juga buku untuk "ustaz-ustazah sahaja", dan bukan buku yang "nak menghukum sahaja".
Tapi, kalau kita fahami al-Quran, kita akan nampak bahawa Allah turunkan al-Quran ini sebagai tanda kasih sayang-Nya kepada kita.
Kata Ustaz Nouman, "The Quran is an act of Allah's LOVE"
Jadi, mesej terakhir daripada Ustaz Nouman, "build your relationship with al-Quran" - bina hubungan dengan al-Quran dan fahami maknanya agar kita merasa kasih dan sayangnya Allah kepada kita.
Pesan Ustaz Nouman, kita buat perlahan-lahan, mula sikit-sikit untuk kenal dan baca al-Quran. Tak perlu terburu-buru dan tergesa-gesa, Rasulullah pun ambil masa 23 tahun untuk Allah mengajarkan al-Quran kepada baginda.
Berusaha fahami al-Quran, semoga menjadi orang yang beruntung!
Semoga Allah memberkati Ustaz Nouman Ali Khan atas ilmu yang dikongsikan.
Allahu'alam.
Rakaman ceramah: http://new.livestream.com/accounts/908954/events/2370804/videos/29193493